Saturday, March 2, 2013

UAN MD=UAN Sekolah Formal#Menakutkan

UAN MD sama menakutkan dengan UAN Sekolah Formal.
Di asramaku dulu bukan hanya sekolah formal(SMA) saja ,tapi juga Madrasah Dininyah(sekolah kitab) dan masih ada lagi sekolah Madrasah Murotilil Qur'an(sekolah mengaji).

Kelas 3,merupakan kelas akhir dimana banyak sekali kegiatan apalagi ujian-ujian,bagaimana pusingnya aku,ketika ada ujian Madrasah Diniyah(MD) dan bersama'an dengan ujian sekolah formal.Di dalam Madrsaha Diniyah banyak sekali hafalan-hafalan dan mempelajari beberapa kitab,sebelum UAN sekolah forman tiba,dalam Madrasah Diniyah juga ada UANnya yang sama-sama menakutkan.

Kenapa menakutkan?
Bukankah ujian paling menakutkan itu UAN?
Memang benar,tapi UAN Madrasah Diniyah juga menakutkan daripada matematika,dan sama-sama menakutkan dengan UAN sekolah formal(menurut saya dan sebagian teman-teman saya).


Sebelum menghadapi UAN MD,kami mendapat bimbingan belajar terlebih dahulu,jadi seperti mau UAN sekolah formal ada bimbingan belajar matematika dll.Bimbingan belajar MD mempelajari kitab-kitab ,materi-materi yang akan dibahas,satu kitab kami hafalkan dan dimngerti arti juga penjelasannya.

Lebih sulit UAN MD,daripada belajar matematika yang rumusnya pasti.Siswa MD diberi waktu satu bulan untuk mempelajari kitab tersebut.Saat itu aku mendapat giliran pada hari ke 4.Nama Ujiannya itu qiroatul Kutub,ujian itu merupakan ujian yang ditunggu-tunggu para santri si pesantrenku,karena menakutkan tapi juga seru.

Cara ujiannya secara live,disaksikan para guru-guru kitab,pemilik yayasan dan juga seluruh santri di asramaku.Saya berada didepan,diahadapan semua penilai dan juga santri-santri.Saat itu saya sangat takut sekali,kalau saja saat itu saya sudah mengenai mentor-mentor di BIMBEL KaBaTaKu seperti kak Daniel,kak Lisa,kak dita mungkin saya tidak akan setakut hari itu.

Ada pendukungnya juga loohh waktu ujian,seperti miss universe aja :)
Mungkin karena saya nerves dihadapan banyak orang membuat saya lupa beberapa materi,sampai akhirnya ada yang salah pada salah satu pertanya'an para juri.yang penting saya lancar dalam membacakan dan menjelaskan materinya,dan sudah melauli ujian menyeramkan itu dan bisa lulus.

Setelah UAN MD,berlanjut UAN sekolah,menakutkan juga tapi alhamdulilah lancar.Dengan usaha para tutor dari kampus-kampus malang juga guru-guru kami akhirnya dan doa orang-orang terdekat saya,saya bisa lulus SMA.Dulu bimbelnya itu para kakak-kakak mentor datang ke sekolah saya setiap pukul
13.00-15.00,meskipun jauh tetap dilaksanakan  kalau aja ada bimbel matematika online seperti di KaBaTaKu mungkin kakak-kakaknya tidak perlu jauh-jauh ke asramaku ya :).

Seperti itulah UAN MD,menurut saya sangat menakutkan,sama dengan UAN sekolah.Seru sekali deh waktu itu,ujian yang ditunggu-tunggu santri di asramaku.

1 comment: