Cara ini juga saya terapkan saat saya sedang mengajar Matematika di Bimbingan Belajar KaBaTaKu. ,meskipun saat itu saya ingin marah tapi saya mencoba menahan amarah itu.
Sebagian orang paling susah
mengedalikan amarah “emosi” emosi yang sangat cepat akan membuat anda tidak
kontrol dalam melakukan tindakan atau keputusan.
Pada pertemuan kali ini saya
akan membahas cara menahan emosi atau bisa di bilang sampai sejauh mana
sih kesabaran kita. Memang emosi itu sangat berat untuk untuk kita kuasai agar
kita dapat mengendalikan emosi.
Berbagai macam penyebab emosi kita
menjadi memuncak dan pada saat emosi kita memuncak apakah anda dapat meredakan
emosi anda yang memuncak tadi atau mengontrol emosi anda? Berikut ini saya
mempunyai tips cara menahan emosi “kesabaran” simaklah dengan seksama berikut ini.
Cara Menahan Emosi Dengan
Memperbanyak Senyum
Bila Anda dalam keadaan tegang
terbakar emosi, hati terasa sumpek dan dada sesak menahan amarah, maka
tersenyumlah! Tidak ada yang lebih obat hati yang lebih mujarab daripada
sebuah senyuman.
Karena senyum lebih erat dari jabat tangan sahabat,
senyum dapat menjadi penyejuk hati yang penuh amarah, juga mencairkan suasana
yang beku. Senyum itu menular dan akan membuat suasana menjadi gembira.
Dengan
memulai kebiasaan tersenyum pada siapa saja dengan tulus, InsyaAllah beban
berat yang kita rasakan dapat berkurang, amarah berkurang, suasana lebih akrab,
sehingga kita lebih tenang dalam menghadapi permasalahan dan dapat
menyelesaikannya dengan mudah.
Cara Menahan Emosi Dengan
Mengalihkan Perhatian
Memiliki masalah yang membuat kita
pusing tujuh keliling memikirkannya, memanglah berat. Apalagi masalah itu
sampai membuat kita tidak enak makan dan susah tidur, tentulah sangat menyiksa.
Nah, bagaimana jika masalah yang sampai menyebabkan Anda tidak nyaman seperti
itu terus Anda fikirkan?
Konsentrasi Anda hanya tertuju pada masalah itu dan
akhirnya melupakan urusan yang lain. Menurut saya, kunci menghadapi masalah
berat adalah dengan “melupakan” masalah itu sendiri.
Melupakan disini bukan
berarti kita masa bodoh dengan masalah, tetapi berusaha tidak terlalu fokus
pada permasalahan tersebut. Alihkan perhatian Anda dengan mencari suasana
berbeda, hiburan atau kesibukan lain, akan membuat hati dan fikiran kita lebih
enteng.
Cara Menahan Emosi Dengan Telinga
Sebagai Penyaring
Jika semua yang kita dengar langsung
kita masukkan ke hati, dijamin kemarahanlah yang akan kita tampilkan dan tentu
saja akan sangat tidak nyaman. Kita tidak harus membawa apa yang kita dengar
langsung ke hati, lebih baik kita menyaringnya, dan mengambil yang baik-baik
saja dari informasi yang kita dengar tersebut, dan disitulah telinga kita
bekerja.
Ya, telinga sebagai penyaring informasi yang kita dengar dari manapun,
jika informasi itu dirasa kurang enak dihati maka segera lupakan dan buang
jauh-jauh, istilahnya “masuk kuping kanan keluar kuping kiri”.
Cara Menahan Emosi Dengan Bertukar
Posisi
Kunci kesabaran yang selanjutnya
adalah, dengan bersikap empati atau berusaha merasakan apa yang orang
lain rasakan. Saya menyebutnya, bertukar posisi. Kita berusaha menempatkan diri
kita pada posisi “tidak enak” yang orang lain merasakannya, bahkan dengan
ringan hati dapat menjalankan posisi itu.
Dengan begitu, maka segala kemalangan
yang menimpa kita, akan terasa ringan. Kita tidak akan merasa sebagai
“manusia termalang di dunia” karena dengan berempati kita bisa melihat lebih
banyak orang lain yang lebih malang diluar sana. Jadi, untuk apa lagi marah
dan menyesali diri?
Kiranya demikianlah sobat pengertian saya tentang cara
menahan emosi di atas. Semoga kutipan yang saya share di atas dapat
membantu anda untuk mengendalikan amarah kalian. Sekian dan terima kasih.
No comments:
Post a Comment