Tuesday, January 29, 2013

Ketika Cinta Tidak Direstui



Ketika Cinta tidak di restui…
Ini cerita nyata antara aku dan pasanganku....

Betapa sakitnya hati ini harus memilih antara dia atau orangtuaku.Awalnya hubungan kami bak-baik saja bahkan orangtuaku yang lebih sayang sama dia baru aku.Dan akhirnya akupun juga sayang sama dia.Semakin hari rasa sayang kita semakin dalam meskipun ,seringnya perdebatan antara kita.

Suatu malam yang tidak pernah kami duga terjadi dan itu semua yang aku takutkan selama ini,karena aku dulu juga pernah mengalaminya sebelum dengan dia,aku pernah tidak diretui menikah dengan mantanku dulu.



Malam itu ayahku memanggilku untuk keruang tamu,perasaanku tidak enak,ada apa ini?
Perlahan-lahan aku berjalan keruang tamu.Dengan perasaan tidak enak aku mulai duduk,kulihat raut muka ayahku sepertinya dia ingin membicarakan hubungan kami.Tuhan,apalagi yang akan terjadi”Batinku”.

Duduklah”perintah ayahku.Wajahku menunduk.
Bagaimana hubunganmu dengan Dimas(Nama cowokku).Perasaanku benar-benar tidak karuanku,apakah akan benar-benar terjadi ini semua.

Baik yah”jawabku tetap menunduk”
Apakah dia serius denganmu,apakah orangtuanya juga setuju dengan hubunganmu?”Tanya ayahku”dan masih banyak pertanya’an dari ayahku yang membuatku benar-benar  terluka.

Dengan perlahan akupun menjawab” Dia benar-benar serius yah”.
Kamu tahu kamu adalah anak pertama dalam keluarga ini,kamu gadis yang kami banggakan,ayah dan ibu tidak ingin kamu terluka ”Panjang lebar ayah memberikan penjelasan.

Dan aku masih tertunduk.Tiba-tiba ayahku memberi pertanyaan yang membuatku menangis dan tubuhku terasa panas dingin.Rasanya aku ingin menjerit sekeras-kerasnya,ini terulang lagi.
Ayahku memberiku pertanyaan sekaligus pilihan untukku dengan tegas dan penuh kasih sayang.

“Fit,karena ayah dan ibu sangat tidak ingin kamu terluka apabila Dimas meninggalkanmu,tanya pada Dimas apakah dia mau mengajakmu tunangan dekat-dekat ini ,ayah dan ibu ingin tahu keseriusannya masalah nikah setelah dia selesai kuliah tidak apa-apa”hatiku sangat terkejut.

Akupun menjawab pertanyaan ayahku dengan meneteskan air mataku karena aku sudah tahu jawaban yang akan Kak Dimas berikan.

“Ayah,kak Dimas tidak bisa tunangan dekat-dekat ini karena dia masih kuliah,setelah kuliah baru bisa melamar fitri,fitri sangat yakin kak Dimas itu serius,karena baru pertama kali ini dia mau mengenalkan pacarnya kekeluarganya dan keluarganya juga terima fitri dengan baik”Air mataku menetes’.

“Kamu jangan terlalu percaya begitu saja,kalau dia tidak mau berarti dia memang tidak serius,tinggalkan Dimas,nanti ibumu akan sms ke Dimas,mulai sekarang lupakan Dimas,masih banyak laki-laki yang mau denganmu nak,ayah dan ibu hanya ingin yang terbaik untukmu yang serius untukmu”

Secepat itukah ayah memutuskan hubunganku dengan Kak Dimas,hatiku sangat sakit,sangat sakit sekali untuk kedua kalinya cintaku tidak direstui.Setelah ayahku berbicara panjang lebar,dengan isak tangisku aku pergi menuju kamarku.

Kuambil HPku,ku ketik sms untuk kak Dimas,kuceritakan semua yang terjadi,benar kak Dimas tidak bisa melakukan itu akupun tahu itu semua sulit untuknya,aku dan dia benar-benar berada dalam ruang yang hampa harus bagaimanakah ini?

Jika aku tidak meninggalkan kak Dimas aku durhaka pada orangtuaku,tapi jika kak Dimas setuju dengan permintaan orangtuaku maka dia akan membuat orangtuanya terluka.
Satu keputusan yang harus kita ambil kita harus berpisah untuk kedua orangtua kami.Kami yakin Tuhan punya jalan yang terbaik untuk kami.Malam itu aku tidak bisa tidur,sulit rasanya sangat sakit hati ini.

Pagipun tiba..

Dengan wajah pucatku dan tak bersemangat,matakupun masih terbendung aku mempersiapkan barang-barangku untuk berangkat ke Kediri karena pada waktu itu aku masih Kuliah Keperawatan di Kediri kepulanganku sehari itu ternyata membuatku jadi seperti ini.

Aku telah siap untuk berangkat,tapi sekali lagi ayahku memanggilku untuk menunjukan jawaban sms dari kak Dimas waktu ibuku sms dia.
Aku sudah tahu jawabannya”batinku”.

Ayahkupun memelukku dan berkata padaku”Sudahlah nak,ayah yakin kamu pasti dapat orang yang serius sama kamu,lupakan Dimas”Akupun menangis,menangisku bukan karena aku merasa dihianati leh kak Dimas ,tapi karena orangtuaku salah menilai Kak Dimas.

Aku tahu semua itu untukku,untuk kebaikanku,tapi kenalah lebih dekat dengan kak Dimas,pasti orangtuaku tak akan seperti ini.

Ayahku mengantarkan aku ke stasiun pagi itu.Diperjalanan aku masih smsn sama kak Dimas,air mataku masih terus menetes.Kak Dimas bilang padaku”maafkan aku karena aku tidak bisa menuruti apa kata ayah dan ibumu,karena fitri tahu kan kak Dimas punya tanggung jawab dengan keluarga kak Dimas”

Sepanjang perjalanan kami terus smsan,sedih sekali ingin menjerit sekeras-kerasnya,tapi ini sudah terjadi.Tiba di stasiun dan bebrapa menit kemudian aku naik kekereta dan keretapun berangkat.

Aku duduk didekat jendela sambil melihat pemandangan disekitarku agar hatiku terhibur.Namun semua itu sulit,karena aku teringat saat kami naik kereta berdua,duduk berdua waktu itu kak Dimas mengantarku keKediri semua itu demi aku,dan semua itu memberikan kenangan Indah untukku.

Aku masih ingin meneteskan air mataku saat itu,hingga akhirnya aku hanya bisa terdiam,tak menghiraukan orang sekitarku.

Sesampainya di Kediri aku juga teringat saat dia setiap 3minggu sekali menjengukku keKediri untuk mengobati rasa rindunya,keliling alun-alun Kediri,naik becak berdua,dan semua itu demi aku.

Aku telah tiba di asramaku dan masih smsn dengan kak Dimas meskipun orangtuaku melarang untuk tidak berkomunikasi dengan dia.Teman-temankupun tahu dengan keadaanku,karena aku curhat dengan sahabatku.Mereka memelukku dan menyemangatiku.

Dering HPkupun berbunyi,kak dimas menelfonku.
Air matakupun terjatuh saat mendengar suaranya,Tuhan aku tidak bisa seperti ini,sangat sakit rasanya,terlalu banyak kenangan kami dan sangat terlalu indah.

Dia berkata padaku”fitri tidak boleh menangis ya,kak Dimas sangat sayang banget sama fitri,jaga semua kenangan kita,kak Dimas akan selalu ada untuk Fitri kita memang berpisah tapi hati kita selalu menyatu,doain kuliah kak Dimas lancar,bisa membahagiakan orang tua,setelah itu kita bisa bersama lagi”

Aku tidak bisa berkata-kata lagi,aku menangis tiada henti.”Fitri maukan nunggu kak Dimas selesai kuliah biar kita bisa sama-sama lagi wujudin keinginan kita,jaga diri baik-baik diKediri,kak Dimas juga masih akan tetap njenguk fitri kesana sebagai sodara kak Dimas”
 
“Fitri jangan menangis seperti itu,kak Dimas tidak mau melihat fitri menangis harus kuat,kak Dimas sebenarnya juga tidak kuat,kak Dimas langsung berangkat ke Malang naik bus,tidak bisa kalau dirumah harus dengan fikiran seperti ini,kak Dimas mohon Fitri harus kuat”.

Semua kata-katanya membuatku tak mampu berbicara hanya tangis yang kuberikan.Hari itu aku terus mencari cara bagaimana lebih baikknya.Malamnya aku dan kak Dimas memutuskan bahwa kita tetap menjalani hubungan kami dengan syarat jarang ketemu dan tanpa status.Hatiku sedikit lega.

Hari demi hari kami lalui,tetapi rasanya hubungan kami berbeda dengan sebelumnya,tidak nyaman dan terbatasi.

Ternyata semua itu tidak membuatku tenang karena aku masih merasa bersalah pada orangtuaku.Hingga satu bulan kami menjalani hubungan seperti itu,aku memutuskan untuk berpisah saja,aku menguatkan diriku,karena sepertinya kak Dimas juga tidak begitu percaya lagi dengan hubungan kami.

Aku menyerah dan aku meninggalkan dia.Aku mulai dekat dengan cowok-cowok lain agar aku bisa melupakan dia.Kupaksakan perasaanku untuk melupakan dia meskipun itu semua sangat sakit.Tapi satu hal yang kulihat dari dia,dia tetap tenang dan tidak mencoba mencintai wanita lain.

Sebenarnya hubungan kami bisa diperbaiki,tapi orantuaku terlalu negative menilai Kak Dimas dan  aku juga sadar orangtuaku terlalu kawatir denganku.

Selama satu bulan itu aku mencari cintaku yang lain,hingga aku menemukan seseorang yang siap melamarku,tapi aku sadar ini semua hanya pelampiasanku,aku ingin menikah karena aku ingin melupakan kak Dimas dan karena otangtuaku.

Malam itu aku menelfon Ibuku dan ibuku berkata padaku”Jangan tergesa seperti itu nak,apakah kamu tidak sayang lagi dengan Dimas,ayahmu memang seperti itu,fikirkan baik-baik perasaanmu”

Apa yang dimaksut ibu seperti itu,apakah ibu memberiku kesempatan untuk bersama kak Dimas.Seperti malam-malam biasanya aku bersujud pada-NYA memohon jalan yang terbaik,aku iklaskan hubungan ku dengan kak Dimas dan aku akan mencoba mencintai orang yang bersamaku sekarang asalkan orangtuaku bahagia.

Setelah beberapa hari aku berfikir,hatiku berubah aku tidak ingin memaksakan perasaanku lagi,dan aku lebih memilih untuk sendiri aku melepaskan laki-laki yang sudah siap melamarku itu yang sudah mengenalkanku pada keluarganya.

Tuhan mempunyai rencana yang indah di saat kita mau bersabar dan iklas dan berkorban untuk orangtua kita itu yang kulakukan.

Malam itu ibuku sms padaku”Nak,ibu tidak melarangmu lagi untuk bersama Dimas jika itu baik untukmu,tapi pesan ibu jaga diri baik-baik jangan terlalu mencintai seseorang karena jika kalian tidak berjodoh kalian akan terluka,ibu akan bilang pada ayahmu agar mau menyetujui hubungan kalian”.

Seketika itu juga aku menangis,Tuhan mengabulkan doaku selama ini.Setelah dua bulan kami berada dalam kehampaan aku makin kurus,kuliah tidak konsen,sering diam,kak Dimas juga kuliah tidak konsen.

Mungkin faktor itu juga yang membuat orangtuaku berfikir lagi.Kuucap beribu-ribu terimaksih kepada ibuku yang mengerti apa mauku.

Esokkya aku pulang.Dirumah ayahku memanggilku lagi dan berkata padaku”nak,Jika memang Dimas pilihanmu tak apa,yang penting bisa jaga diri,mengertikan apa yang dinasehati ibumu”saat itu hatiku berubah secepatnya dari raut wajah dan hati yang hampa selama dua bulan kini aku bisa tersenyum.

Aku mengirim sms ke kak Dimas bahwa orangtuaku telah setuju lagi dengan hubungan kami.Tapi kak Dimas hanya merespon biasa,karena aku sadar betapa terlukanya kak Dimas denganku dan keluargaku aku bisa rasakan itu.

Aku terima keputusan kak Dimas,dia tidak ingin kembali padaku untuk saat ini,dia ingin berdiam dulu dan ingin aku lulus D1 perawatku karena pada waktu itu aku akan berangkat Praktek di Rumah Sakit luar kota kami selama 2 bulan.

Aku mencoba terima keputusan dia,awalnya aku tidak mengerti apa maunya setelah ada kesempatan dia malah menyia-nyiakan kesempatan itu.

Dan akhirnya aku mengerti maksut kak Dimas, tidak sampai aku selesai praktek,saat dua minggu praktek itu dia mengajakku untuk kembali lagi memperbaikki hubungan kami ,jauh lebih baik lagi.

Akhirnya kami bisa bersama lagi,yang awalnya aku rasa kalau ini sangat mustahil,ternyata semua cobaan itu berlalu karena doa,semangat,kesabaran,keiklasan dan karena mau menuruti nasehat orangtua kami.

Kami bercerita bagaimana hampanya kami selama dua bulan itu,saat dua bulan itu aku merasakan kak Dimas yang cuek dan tidak perduli,ternyata aku salah saat itu dia hanya ingin agar aku melupakan dia,dan bisa konsen dengan kuliahku.

Dan waktu itu ternyata dia memiliki mata-mata diantara teman-temanku yang bisa memantau setiap kegitanku.Satu hal lagi yang membuatku bahagia di setiap doanya dia selalu berdoa.

”Tuhan ,tidak apa-apa saat ini aku dan dia tidak bisa bersama tapi aku mohon jangan biarkan dia dimiliki oranglain biarkan dia kembali padaku”Tuhan mengabulkan doanya.

Sejak saat itu kami lebih menjaga dengan baik hubungan kami,dan selamanya .tidak ada niat sedikitpun dari hati kami untuk berpisah karena hati kami telah menyatu tidak menghiraukan oranglain lagi.Dan selalu abadi,,,

Sampai detik ini juga dia yang selalu menjagaku di tempat mengajarku Bimbingan Belajar KaBaTaku,yang setiap aku butuh seseuatu dia selalu datang ketempatku.
Seperti Matematka cinta kamu yang pasti tidak akan pernah berubah..^_^


2 comments:

  1. http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/5-cara-unik-untuk-bangkitkan-gairah.html

    http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/pulang-kerja-langsung-masuk-kamar-suami.html

    http://detik206.blogspot.com/2017/05/seorang-mahasiswa-dimedan-menghina-nabi.html

    http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/sewa-gedung-pernikahan-sudah-dibayar.html


    HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !

    SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN TEMAN-TEMAN^_^

    UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683

    ReplyDelete
  2. mirip yg saya rasain, cuma kisah saya lebih rumit, kita justru ga drestuin sebelum kita blg , krn bapak saya blg gamau anaknya pacaran sama org sekampung mama saya. Kata cwok saya" kalo kita jodoh pasti disatuin ,Allah gaakan ketuker masalah jodoh, karir dan rezeki" yaudh gpp dh saat ini temenan dulu yg ptg hati ttp satu.

    ReplyDelete