Ketika Cinta
tidak di restui…
Ini cerita nyata antara aku dan pasanganku....
Ini cerita nyata antara aku dan pasanganku....
Betapa sakitnya hati ini harus memilih antara dia atau orangtuaku.Awalnya hubungan kami bak-baik saja bahkan orangtuaku yang lebih sayang sama dia baru aku.Dan akhirnya akupun juga sayang sama dia.Semakin hari rasa sayang kita semakin dalam meskipun ,seringnya perdebatan antara kita.
Suatu malam yang tidak pernah kami duga terjadi dan itu semua yang aku takutkan selama ini,karena aku dulu juga pernah mengalaminya sebelum dengan dia,aku pernah tidak diretui menikah dengan mantanku dulu.
Malam itu
ayahku memanggilku untuk keruang tamu,perasaanku tidak enak,ada apa ini?
Perlahan-lahan
aku berjalan keruang tamu.Dengan perasaan tidak enak aku mulai duduk,kulihat
raut muka ayahku sepertinya dia ingin membicarakan hubungan kami.Tuhan,apalagi
yang akan terjadi”Batinku”.
Duduklah”perintah
ayahku.Wajahku menunduk.
Bagaimana hubunganmu dengan Dimas(Nama cowokku).Perasaanku benar-benar tidak karuanku,apakah akan benar-benar terjadi ini semua.
Bagaimana hubunganmu dengan Dimas(Nama cowokku).Perasaanku benar-benar tidak karuanku,apakah akan benar-benar terjadi ini semua.
Baik yah”jawabku
tetap menunduk”
Apakah dia serius denganmu,apakah orangtuanya juga setuju dengan hubunganmu?”Tanya ayahku”dan masih banyak pertanya’an dari ayahku yang membuatku benar-benar terluka.
Dengan perlahan akupun menjawab” Dia benar-benar serius yah”.
Kamu tahu kamu adalah anak pertama dalam keluarga ini,kamu gadis yang kami banggakan,ayah dan ibu tidak ingin kamu terluka ”Panjang lebar ayah memberikan penjelasan.
Apakah dia serius denganmu,apakah orangtuanya juga setuju dengan hubunganmu?”Tanya ayahku”dan masih banyak pertanya’an dari ayahku yang membuatku benar-benar terluka.
Dengan perlahan akupun menjawab” Dia benar-benar serius yah”.
Kamu tahu kamu adalah anak pertama dalam keluarga ini,kamu gadis yang kami banggakan,ayah dan ibu tidak ingin kamu terluka ”Panjang lebar ayah memberikan penjelasan.
Dan aku
masih tertunduk.Tiba-tiba ayahku memberi pertanyaan yang membuatku menangis dan
tubuhku terasa panas dingin.Rasanya aku ingin menjerit sekeras-kerasnya,ini
terulang lagi.
Ayahku
memberiku pertanyaan sekaligus pilihan untukku dengan tegas dan penuh kasih sayang.
“Fit,karena
ayah dan ibu sangat tidak ingin kamu terluka apabila Dimas meninggalkanmu,tanya
pada Dimas apakah dia mau mengajakmu tunangan dekat-dekat ini ,ayah dan ibu
ingin tahu keseriusannya masalah nikah setelah dia selesai kuliah tidak apa-apa”hatiku
sangat terkejut.
Akupun
menjawab pertanyaan ayahku dengan meneteskan air mataku karena aku sudah tahu
jawaban yang akan Kak Dimas berikan.
“Ayah,kak
Dimas tidak bisa tunangan dekat-dekat ini karena dia masih kuliah,setelah
kuliah baru bisa melamar fitri,fitri sangat yakin kak Dimas itu serius,karena
baru pertama kali ini dia mau mengenalkan pacarnya kekeluarganya dan
keluarganya juga terima fitri dengan baik”Air mataku menetes’.
“Kamu jangan
terlalu percaya begitu saja,kalau dia tidak mau berarti dia memang tidak serius,tinggalkan
Dimas,nanti ibumu akan sms ke Dimas,mulai sekarang lupakan Dimas,masih banyak
laki-laki yang mau denganmu nak,ayah dan ibu hanya ingin yang terbaik untukmu
yang serius untukmu”
Secepat
itukah ayah memutuskan hubunganku dengan Kak Dimas,hatiku sangat sakit,sangat
sakit sekali untuk kedua kalinya cintaku tidak direstui.Setelah ayahku
berbicara panjang lebar,dengan isak tangisku aku pergi menuju kamarku.
Kuambil HPku,ku
ketik sms untuk kak Dimas,kuceritakan semua yang terjadi,benar kak Dimas tidak
bisa melakukan itu akupun tahu itu semua sulit untuknya,aku dan dia benar-benar
berada dalam ruang yang hampa harus bagaimanakah ini?
Jika aku tidak
meninggalkan kak Dimas aku durhaka pada orangtuaku,tapi jika kak Dimas setuju
dengan permintaan orangtuaku maka dia akan membuat orangtuanya terluka.
Satu
keputusan yang harus kita ambil kita harus berpisah untuk kedua orangtua
kami.Kami yakin Tuhan punya jalan yang terbaik untuk kami.Malam itu aku tidak
bisa tidur,sulit rasanya sangat sakit hati ini.
Pagipun tiba..
Dengan wajah
pucatku dan tak bersemangat,matakupun masih terbendung aku mempersiapkan
barang-barangku untuk berangkat ke Kediri karena pada waktu itu aku masih Kuliah
Keperawatan di Kediri kepulanganku sehari itu ternyata membuatku jadi seperti
ini.
Aku telah
siap untuk berangkat,tapi sekali lagi ayahku memanggilku untuk menunjukan
jawaban sms dari kak Dimas waktu ibuku sms dia.
Aku sudah tahu jawabannya”batinku”.
Aku sudah tahu jawabannya”batinku”.
Ayahkupun
memelukku dan berkata padaku”Sudahlah nak,ayah yakin kamu pasti dapat orang
yang serius sama kamu,lupakan Dimas”Akupun menangis,menangisku bukan karena aku
merasa dihianati leh kak Dimas ,tapi karena orangtuaku salah menilai Kak Dimas.
Aku tahu
semua itu untukku,untuk kebaikanku,tapi kenalah lebih dekat dengan kak
Dimas,pasti orangtuaku tak akan seperti ini.
Ayahku
mengantarkan aku ke stasiun pagi itu.Diperjalanan aku masih smsn sama kak
Dimas,air mataku masih terus menetes.Kak Dimas bilang padaku”maafkan aku karena
aku tidak bisa menuruti apa kata ayah dan ibumu,karena fitri tahu kan kak
Dimas punya tanggung jawab dengan keluarga kak Dimas”
Sepanjang
perjalanan kami terus smsan,sedih sekali ingin menjerit sekeras-kerasnya,tapi
ini sudah terjadi.Tiba di stasiun dan bebrapa menit kemudian aku naik kekereta
dan keretapun berangkat.
Aku duduk
didekat jendela sambil melihat pemandangan disekitarku agar hatiku
terhibur.Namun semua itu sulit,karena aku teringat saat kami naik kereta
berdua,duduk berdua waktu itu kak Dimas mengantarku keKediri semua itu demi
aku,dan semua itu memberikan kenangan Indah untukku.
Aku masih
ingin meneteskan air mataku saat itu,hingga akhirnya aku hanya bisa terdiam,tak
menghiraukan orang sekitarku.
Sesampainya
di Kediri aku juga teringat saat dia setiap 3minggu sekali menjengukku keKediri
untuk mengobati rasa rindunya,keliling alun-alun Kediri,naik becak berdua,dan
semua itu demi aku.
Aku telah
tiba di asramaku dan masih smsn dengan kak Dimas meskipun orangtuaku melarang
untuk tidak berkomunikasi dengan dia.Teman-temankupun tahu dengan
keadaanku,karena aku curhat dengan sahabatku.Mereka memelukku dan
menyemangatiku.
Dering
HPkupun berbunyi,kak dimas menelfonku.
Air
matakupun terjatuh saat mendengar suaranya,Tuhan aku tidak bisa seperti
ini,sangat sakit rasanya,terlalu banyak kenangan kami dan sangat terlalu indah.
Dia berkata
padaku”fitri tidak boleh menangis ya,kak Dimas sangat sayang banget sama fitri,jaga
semua kenangan kita,kak Dimas akan selalu ada untuk Fitri kita memang berpisah
tapi hati kita selalu menyatu,doain kuliah kak Dimas lancar,bisa membahagiakan
orang tua,setelah itu kita bisa bersama lagi”
Aku tidak
bisa berkata-kata lagi,aku menangis tiada henti.”Fitri maukan nunggu kak Dimas
selesai kuliah biar kita bisa sama-sama lagi wujudin keinginan kita,jaga diri
baik-baik diKediri,kak Dimas juga masih akan tetap njenguk fitri kesana sebagai
sodara kak Dimas”
“Fitri jangan
menangis seperti itu,kak Dimas tidak mau melihat fitri menangis harus kuat,kak
Dimas sebenarnya juga tidak kuat,kak Dimas langsung berangkat ke Malang naik
bus,tidak bisa kalau dirumah harus dengan fikiran seperti ini,kak Dimas mohon
Fitri harus kuat”.
Semua
kata-katanya membuatku tak mampu berbicara hanya tangis yang kuberikan.Hari itu
aku terus mencari cara bagaimana lebih baikknya.Malamnya aku dan kak Dimas
memutuskan bahwa kita tetap menjalani hubungan kami dengan syarat jarang ketemu
dan tanpa status.Hatiku sedikit lega.
Hari demi hari kami lalui,tetapi rasanya hubungan kami berbeda dengan sebelumnya,tidak nyaman dan terbatasi.
Hari demi hari kami lalui,tetapi rasanya hubungan kami berbeda dengan sebelumnya,tidak nyaman dan terbatasi.
Ternyata
semua itu tidak membuatku tenang karena aku masih merasa bersalah pada
orangtuaku.Hingga satu bulan kami menjalani hubungan seperti itu,aku memutuskan
untuk berpisah saja,aku menguatkan diriku,karena sepertinya kak Dimas juga
tidak begitu percaya lagi dengan hubungan kami.
Aku menyerah
dan aku meninggalkan dia.Aku mulai dekat dengan cowok-cowok lain agar aku bisa
melupakan dia.Kupaksakan perasaanku untuk melupakan dia meskipun itu semua
sangat sakit.Tapi satu hal yang kulihat dari dia,dia tetap tenang dan tidak
mencoba mencintai wanita lain.
Sebenarnya
hubungan kami bisa diperbaiki,tapi orantuaku terlalu negative menilai Kak Dimas
dan aku juga sadar orangtuaku terlalu
kawatir denganku.
Selama satu
bulan itu aku mencari cintaku yang lain,hingga aku menemukan seseorang yang
siap melamarku,tapi aku sadar ini semua hanya pelampiasanku,aku ingin menikah
karena aku ingin melupakan kak Dimas dan karena otangtuaku.
Malam itu
aku menelfon Ibuku dan ibuku berkata padaku”Jangan tergesa seperti itu
nak,apakah kamu tidak sayang lagi dengan Dimas,ayahmu memang seperti
itu,fikirkan baik-baik perasaanmu”
Apa yang
dimaksut ibu seperti itu,apakah ibu memberiku kesempatan untuk bersama kak
Dimas.Seperti malam-malam biasanya aku bersujud pada-NYA memohon jalan yang
terbaik,aku iklaskan hubungan ku dengan kak Dimas dan aku akan mencoba mencintai
orang yang bersamaku sekarang asalkan orangtuaku bahagia.
Setelah
beberapa hari aku berfikir,hatiku berubah aku tidak ingin memaksakan perasaanku
lagi,dan aku lebih memilih untuk sendiri aku melepaskan laki-laki yang sudah
siap melamarku itu yang sudah mengenalkanku pada keluarganya.
Tuhan
mempunyai rencana yang indah di saat kita mau bersabar dan iklas dan berkorban
untuk orangtua kita itu yang kulakukan.
Malam itu
ibuku sms padaku”Nak,ibu tidak melarangmu lagi untuk bersama Dimas jika itu
baik untukmu,tapi pesan ibu jaga diri baik-baik jangan terlalu mencintai
seseorang karena jika kalian tidak berjodoh kalian akan terluka,ibu akan bilang
pada ayahmu agar mau menyetujui hubungan kalian”.
Seketika itu
juga aku menangis,Tuhan mengabulkan doaku selama ini.Setelah dua bulan kami
berada dalam kehampaan aku makin kurus,kuliah tidak konsen,sering diam,kak
Dimas juga kuliah tidak konsen.
Mungkin
faktor itu juga yang membuat orangtuaku berfikir lagi.Kuucap beribu-ribu
terimaksih kepada ibuku yang mengerti apa mauku.
Esokkya aku
pulang.Dirumah ayahku memanggilku lagi dan berkata padaku”nak,Jika memang Dimas
pilihanmu tak apa,yang penting bisa jaga diri,mengertikan apa yang dinasehati
ibumu”saat itu hatiku berubah secepatnya dari raut wajah dan hati yang hampa
selama dua bulan kini aku bisa tersenyum.
Aku mengirim
sms ke kak Dimas bahwa orangtuaku telah setuju lagi dengan hubungan kami.Tapi
kak Dimas hanya merespon biasa,karena aku sadar betapa terlukanya kak Dimas
denganku dan keluargaku aku bisa rasakan itu.
Aku terima
keputusan kak Dimas,dia tidak ingin kembali padaku untuk saat ini,dia ingin
berdiam dulu dan ingin aku lulus D1 perawatku karena pada waktu itu aku akan
berangkat Praktek di Rumah Sakit luar kota kami selama 2 bulan.
Aku mencoba
terima keputusan dia,awalnya aku tidak mengerti apa maunya setelah ada
kesempatan dia malah menyia-nyiakan kesempatan itu.
Dan akhirnya
aku mengerti maksut kak Dimas, tidak sampai aku selesai praktek,saat dua minggu praktek itu
dia mengajakku untuk kembali lagi memperbaikki hubungan kami ,jauh lebih baik
lagi.
Akhirnya
kami bisa bersama lagi,yang awalnya aku rasa kalau ini sangat mustahil,ternyata
semua cobaan itu berlalu karena doa,semangat,kesabaran,keiklasan dan karena mau
menuruti nasehat orangtua kami.
Kami
bercerita bagaimana hampanya kami selama dua bulan itu,saat dua bulan itu aku
merasakan kak Dimas yang cuek dan tidak perduli,ternyata aku salah saat itu
dia hanya ingin agar aku melupakan dia,dan bisa konsen dengan kuliahku.
Dan waktu
itu ternyata dia memiliki mata-mata diantara teman-temanku yang bisa memantau
setiap kegitanku.Satu hal lagi yang membuatku bahagia di setiap doanya dia
selalu berdoa.
”Tuhan
,tidak apa-apa saat ini aku dan dia tidak bisa bersama tapi aku mohon jangan
biarkan dia dimiliki oranglain biarkan dia kembali padaku”Tuhan mengabulkan
doanya.
Sejak saat
itu kami lebih menjaga dengan baik hubungan kami,dan selamanya .tidak ada niat
sedikitpun dari hati kami untuk berpisah karena hati kami telah menyatu tidak
menghiraukan oranglain lagi.Dan selalu abadi,,,
Sampai detik
ini juga dia yang selalu menjagaku di tempat mengajarku Bimbingan Belajar KaBaTaku,yang setiap aku butuh seseuatu dia selalu datang ketempatku.
Seperti Matematka cinta kamu yang pasti tidak akan pernah berubah..^_^
Seperti Matematka cinta kamu yang pasti tidak akan pernah berubah..^_^
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/5-cara-unik-untuk-bangkitkan-gairah.html
ReplyDeletehttp://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/pulang-kerja-langsung-masuk-kamar-suami.html
http://detik206.blogspot.com/2017/05/seorang-mahasiswa-dimedan-menghina-nabi.html
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/sewa-gedung-pernikahan-sudah-dibayar.html
HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !
SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN TEMAN-TEMAN^_^
UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683
mirip yg saya rasain, cuma kisah saya lebih rumit, kita justru ga drestuin sebelum kita blg , krn bapak saya blg gamau anaknya pacaran sama org sekampung mama saya. Kata cwok saya" kalo kita jodoh pasti disatuin ,Allah gaakan ketuker masalah jodoh, karir dan rezeki" yaudh gpp dh saat ini temenan dulu yg ptg hati ttp satu.
ReplyDelete