Saturday, March 9, 2013

Mengatasi anak yang Hiperaktif

Mempunyai anak yang hiperaktif sangat membutuhkan kesabaran lebih.begitu juga ketika saya mengajar di BIMBEL Kabataku ,saya memiliki murid yang sangat hiperaktif,pada saat saya mengajar matematika dia sering sekali ketika dikelas  berlari-lari kesana kemari,hingga saya harus memanggil dia,ataupun memberi peringatan pada dia agar bisa diam.

Sambil belajar matematikapun dia juga bergerak kesana kemari menghitung pertanyaan yang saya berikan.Di bimbingan belajar kabataku ada matematika online,saat saya memberitahukan dia matematika online dia sangat senang,meskipun cara mengerjakannya sambil aktif dalam hal lain,seperti menggoda temannya dan lain-lain.

Seru dan butuh kesabaran menghadapi anak yang hiperaktif hingga saya menemkukan cara untuk mengatasi anak yang hiperaktif,dibawah inilah caranya:


1. atur pemberian makanan yang mengandung gula atau karbohidrat sulingan berkadar tinggi, seperti nasi putih atau berbagai produk olahan tepung, agar tidak berlebih. Hindari juga penyedap rasa serta pemanis dan pewarna buatan. Asupan yang tepat untuk membantu Bunda menghadapi anak hiperaktif adalah makanan yang mengandung kalsium dan magnesium—seperti sayur-mayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, karena pergerakan anak hiperaktif sangat dinamis, metabolisme tubuhnya pun relatif cepat sehingga ia butuh asupan lebih sering daripada anak yang lain.

2. Jangan menghukumnya karena perilaku hiperaktif bukanlah kesalahan anak Anda.

3. Jangan sekali-kali melabel anak hiperaktif sebagai anak nakal, malas atau bodoh, karena akhirnya ia akan bersikap seperti yang dilabelkan padanya.

4. Keefektifan terapi berbeda-beda bagi tiap anak. Orangtua harus menentukan terapi yang terbaik bagi anak.
Yang terpenting berikan kasih sayang (bukan memanjakan) pada anak hiperaktif melebihi saudara lainnya. Alasannya, seberapa banyak kasih sayang yang ditumpahkan pada anak hiperaktif, tidak akan pernah bisa penuh.

5. Dalam mengajari anak Anda yang hiperaktif, jangan bosan untuk terus menerus mengulang hal-hal yang dengan cepat dapat dipelajari dan diingat oleh anak normal.

6. Di depan anak Anda tersebut, katakanlah pada orang lain kalau dia adalah anak yang baik, dan jangan mengomentari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukannya.

7. Secara konstan/terus menerus waspadalah terhadap segala tindakannya yang mungkin dapat membahayakan dirinya atau orang lain.

8. Perbanyak komunikasi dengan anak Anda. Jika pada anak normal kita cenderung berkomunikasi pada saat-saat tertentu, pada anak hiperaktif kita harus berkomunikasi “setiap satu menit sekali”.

9. Salah satu hal tersulit dalam mengatasi anak hiperaktif adalah ketika sedang berada di meja makan dan kita

10. meminta dia makan sendiri. Mungkin dia malah akan memainkan makanannya atau berlari- lari mengelilingi

11.meja makan. Jangan marahi dia! Yang harus Anda lakukan adalah Anda harus menyuapi mereka dengan sabar.

Dan saya mempunyai tantangan untuk mengatasi mereka,seperti yang diucapkan mentor kami kak Lisa,kak Dita dan kak Daniel STAY STRONG !

No comments:

Post a Comment